Kita sedang berada dalam perang, kami tidak mengklaim seperti kami juga tidak meminta, kami hanya menyerang. Berapa lama lagi kita hanya bisa mengeluh tanpa mengambil alih dengan tangan kita sendiri, hanya sekedar menjadi objek yang menerima hak dan kewajiban tanpa pernah melahirkannya dari rahim kita sendiri yang dengan begitu menguatkan kebebasan yang berkembang di dalam diri dan mengambil kendali hidup di tangan kita sendiri? Seseorang didefinisikan oleh apa yang ia lakukan, dan begitu juga garis kehidupan yang bersilangan antara garis tipis antara tindakan dan kebungkaman. Kami mengambil posisi di lapangan tindakan, aksi dalam revolusi. Aksi kami adalah propaganda hal tersebut – kehidupan bebas kami.
Kami tidak berniat menjadi arogan, semua orang tahu bahwa kami bukanlah penemu bubuk hitam (mesiu) atau yang pertama yang menggunakannya, banyak yang sudah pernah menggunakannya dan banyak lagi yang masih menggunakannya. Dengan mereka kami menyatukan keinginan dan persiapan untuk menghadapi realitas, dan hal ini dengan beberapa perbedaan dan nuansa, yang mana keterbagian adalah yang menyatukan kita.Kami adalah bagian dari spektrum yang sedang meluas dan menyebar, yang muncul dengan berbagai bentuk dan kami tahu bahwa bukanlah batas atau wajah mereka yang menghidupkan aksi ini, melainkan hanya mengenalinya hanya melalui aksi dan ide-ide yang muncul.
Kami juga tahu bahwa Kekuasaan tidak mengamuni praktek dan ide tentang kebebasan dan selalu berdasarkan pengalaman akan meningkatkan kontrol, persekusi, penganiayaan atau pembunuhan terhadap saudara-saudara kita. Itulah mengaa tindakan kami meruakan eksresi solidaritas, kekuatan, energi, dan kenangan. Kami tidak melupakan mereka, tidak seorangpun, meskipun terkadang kata-kata tidak mampu untuk menjelaskannya, tapi kami di sini, menyapa siapapun di seluruh dunia yang dipenjarakan karena aksi libertarian dan ilegal mereka.
Dengan ini kami mengklaim peletakan bahan peledak sekitar pukul 01.00 dini hari pada 11 Mei 2011 di salah satu cabang dari Banco Itau yang ada di pusat kota Concepcion. Bom kami terdiri dari pemadam api dengan berat 1 (satu) kilogram, tiga perempat bubuk hitam buatan sendiri, yang diaktifkan dengan ledakan kecil dari bola lampu 3.8 volt yang diletakkan di bagian dalam dan diaktifkan dengan sistem waktu mekanik yang didasarkan pada jam alarm yang dihubungkan dengan dua baterai dan sebuah tombol untuk keamanan personal kami. Kami melakukan semua tindakan pencegahan yang mungkin agar aksi ini tidak berimbas kepada mereka yang lewat, kami memasang sebuah peringatan di kaca yang terletak di pintu masuk sebuah tulisan yang jelas terbaca “AWAS BOM”.
Membom sebuah cabang dari bank modal Brasil jelas adalah pesan solidaritas dan untuk mengenang Mauricio Hernández Norambuena, yang dipenjarakan di Brasil selama lebih dari 10 tahun dan kepada mereka yang telah menempati tempat isolasi paling ekstrim dan kandang di dalam penjara. Kami juga ingin memperjelas bahwa kami bukanlah Marxis atau Rodriguists, juga tidak ada ide yang menyerupai ideologi yang menyatukan kami dengan mereka, hanya saja kami melakukan agitasi terhadap kondisi orang ini dipenjarakan, bahwa meski berbeda negara dan waktu dalam beberapa hal saudara-saudari kita juga mengalami hal yang sama.
Banyak yang sudah dikatakan, dan kami akan terus menegaskan kembali, bahwa kami bukan organisasi hirarkis maupun formal, apalagi Asosiasi Teroris. Kami adalah Anarkis dengan keinginan untuk menyerang yang menyatu dengan mereka yang memerangi kekuasaan dan dominasi di manapun mereka berada. Kami tidak menanggapi setiap kepentingan yang berada di atas kepala kami sendiri. Grup kami adalah informal dan aksi kami terdifusi, muncul saat anda tidak mengharapkannya, karena kami selalu di sini, di depan anda. Dan kami akan memulai lagi, mungkin bukan kami, mungkin orang lain yang sudah berhasil menemukan bahwa ada banyak bahan-bahan dasar yang tersedia untuk siapapun dan satu-satunya ramuan yang kurang adalah keinginan.
Di malam berkabut Mei ini, compañero Mauricio Morales Duarte ada di sana, menggenggam tangan kami dan dalam gemuruh yang mengalir melalui jalan-jalan Concepción.
Kuatlah Tortuga!
UNTUK KEBEBASAN PENUH
Sel Ilegal Daniel Riquelme Ruiz
FEDERASI INFORMAL ANARKIS/
FRONT REVOLUSIONER INTERNASIONAL
diterjemahkan dari War On Society