Hampir 2 Tahun dan Mesti Berakhir – Teks Terakhir

Awal projek yang kami namakan NEGASI adalah pada medio November 2010. Ketika itu, ada gelora yang menggebu pada masing-masing kami. Kami memanifestasikannya pada Desember 2010. Awalnya adalah sebuah projek penerjemahan dan penerbitan pamflet kecil untuk memperkaya diskursus anti otoritarian di kota di mana masing-masing kami terpenjara, dan daerah sekitar yang bisa dijangkau.

Kini sudah Oktober 2012, dan hampir dua tahun.

Awal Januari 2011, kami menggagas publikasi online untuk mengimbangi publikasi offline sekaligus memperluas cakupan. Tujuannya adalah untuk mengobrak tatanan mapan masyarakat sekaligus ide-ide anarkis(me) yang terlanjur mapan. Publikasi ini ditandai dengan teks-teks inspiratif -maupun terinspirasi- dari gerakan Situationist International.

Kami tak memungkiri, bahwa SI adalah titik temu awal sebelum perjalanan ini semakin menjauh dan liar.

Dalam prosesnya, masing-masing kami terus menerus berdiskusi, mendekonstruksi tatanan berpikir dan pola analisa yang ada di kepala tiap-tiap orang yang terlibat secara aktif dalam grup kecil ini. Lanjutnya adalah interpretasi teks yang terus menerus dikritik dan mengolahnya dalam oto-kritik untuk masing-masing kami. Semua berawal hanya untuk kepentingan kelompok kecil kami.

Hal yang berujung pada kesadaran bahwa kami semakin menjauh dari diskursus anarkis(me) yang mapan dan menemukan diri bahwa setiap individu di dalam grup ini semakin individualis dan egois.

Stirner adalah biang kerok, Novatorre yang melicinkan, hingga akhirnya lumpur-lumpur dari para pemberani individualis nihilis bersinar menginspirasi kami seperti nyala api yang membakar seantero kota di malam hari.

Kisah-kisah pemberani individualis -dari segi teori dan praktik- datang dan mewarnai diskursus grup ini. Hingga akhirnya, Conspiracy of Cells of Fire dan media provokatif lain sebagai sumber pemberitaan aksi mereka. Ini adalah muara dari kesadaran bahwa teks-teks komunike kejahatan mereka adalah teks revolusioner itu sendiri.

Pergeseran nyata terjadi dalam publikasi terjemahan kami. Hampir setiap aksi dan komunike pertanggungjawaban dari berbagai grup dan sel Federasi Informal Anarkis/Front Revolusioner Internasional, kami publikasikan melalui blog kami yang lama. Di saat yang bersamaan, kami terus menerus menelisik akar dari sudut pandang indivualis anti sosial dan nihilis insureksioner yang tampak jelas dalam komunike tersebut.

Berbagai efek atas pilihan ini telah kami rasakan. Kami tak menyesal, juga tak merasa bangga. Satu-satunya fokus kami adalah hari ini yang dikonstruksi dari pilihan-pilihan yang telah diambil di masa lalu. Faktanya adalah apa yang sedang melanda grup ini, hari ini.

Perpecahan, seperti juga perpisahan adalah sesuatu yang alamiah. Kami memahami hal ini seperti kecintaan kami akan hidup dan keinginan untuk membakar hidup masing-masing kami. Namun, semuanya tak lagi seperti dulu.

Setiap dari kami kini telah mengambil jalan masing-masing. Jalan yang memiliki pembenaran dan tidak akan pantas mendapatkan kritik dari siapapun -negara, kapital bahkan para anarkis itu sendiri. Kritik yang paling awal mesti kami terima adalah kenyataan bahwa ketidaksanggupan komitmen personal antar kami untuk terus melanjutkan projek ini.

Itu mengapa NEGASI mesti dinyatakan mati.

Berbagai alasan, pembenaran, kritikan ataupun tudingan tidak akan sanggup mengubah pilihan individual masing-masing kami. Fokus utama hari ini adalah menemukan formula baru bagi setiap individu yang pernah terlibat dalam proyek ini untuk terus. Terus hidup dan terus menantang takdir.

Kami tak akan mengucapkan terima kasih kepada siapapun. Namun hati kami akan terus bersama para pemberani yang masih tersekap dalam penjara -Eat dan Billy serta Tukijo. Namun tetap ada upaya dari masing-masing kami juga tengah mencari cara menyalakan api di dalam hati yang terlanjur berkarat oleh kehidupan harian yang membosankan. Sebagai grup, kami menyatakan diri kalah dan membubarkan diri dalam sorak-sorak kehidupan urban yang biasa saja dan banal.

Posted in Komunike Internal | Comments Off on Hampir 2 Tahun dan Mesti Berakhir – Teks Terakhir

Komunike Serangan Terhadap Showroom FIAT (Argentina)

Saat ini kami merasakan dorongan yang semakin kuat dbanding sebelumnya untuk menunjukkan solidaritas dengan para tahanan dari ‘Ardire’ sebuah operasi represif di Italia, di mana para kamerad terus menghadapi Negara yang merepresi mereka, dengan Gabriel Pombo di Jerman (salam untukmu saudara), dengan Marco Camenisch (yang akan melakukan mogok makan dari 20 Agustus-23 September) di Swiss, dan dengan kawan-kawan dari Conspiracy of Cells of Fire di Yunani. Solidaritas juga kami sampaikan kepada narapidana di seluruh dunia: Henry Zegarrundo di Bolivia, Mario Lopez di Meksiko, Luciano Pitronello, Marcelo Villarroel, Freddy Fuentevilla, Juan Aliste, Carla Andrea dan Iván Darío di Chile. Pemberontak tak tergoyahkan!

Continue reading

Posted in FAI Internasional, Komunike Aksi | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Comments Off on Komunike Serangan Terhadap Showroom FIAT (Argentina)

Luca “Billy” Bernasconi Bebas!

Sebuah informasi gembira berhasil kami dapatkan bahwa kamerad Luca Bernasconi atau yang biasa disapa Billy telah bebas.

Sebelumnya Billy ditahan di Swiss bersama dengan Constantino “Costa” Ragusa dan Silvia Guerini. Ketiganya dituduh berencana menyerang pusat nanoteknologi IBM yang berada di Zurich, Swiss. Ketiganya kemudian tertangkap saat polisi melakukan patroli dan razia di mobil. Bersama ketiganya, dtemukan seperangkat bahan peledak dan komunike terkait rencana serangan tersebut.

Continue reading

Posted in FAI Internasional | Tagged , , , , | Comments Off on Luca “Billy” Bernasconi Bebas!

Luciano Tortuga Dihukum Penjara 6 Tahun

Vonis untuk aksi pengeboman yang gagal dilakukan oleh Luciano “Tortuga” Pitronello Sch. akhirnya dibacakan di ruang 901 Pengadilan Tindak Pidana di kota Santiago, Chile pada tanggal 15 Agustus 2012. Vonis ini dibacakan oleh Majelis Hakim yang dipimpin oleh Mauricio Olave dengan ditemani oleh Graciela Gómez dan Antonio Ulloa.

Hukuman kepada kepada kamerad pemberani ini terbagi ke dalam tiga bagian utama. Yang pertama adalah tuduhan bertanggung jawab atas kerusakan parah yang menimpa bangunan Bank Santander dengan hukuman selama 41 bulan penjara dengan pengamanan tingkat tinggi dan pelarangan untuk bekerja di kantor publik atau pekerjaan lain selama rentang masa hukuman. Sedangkan untuk tuduhan bersalah karena memiliki bahan peledak, Luciano dijatuhi hukuman selama 36 bulan ditambah dengan hukuman 1 hari berada dalam penjara pengamanan tinggi disertai dengan pelucutan semua hak politik dan sipil selama menjalani hukuman tersebut. Sementara untuk tuduhan penggunaan SIM palsu saat mengemudi kendaraan, hukuman selama 541 hari dalam tahanan ditambah dengan pencabutan SIM serta larangan untuk membuat dan menggunakan SIM selama tiga tahun juga ikut dikenakan.

Continue reading

Posted in FAI Internasional | Tagged , | Comments Off on Luciano Tortuga Dihukum Penjara 6 Tahun

Tolak Pertambangan, Masyarakat Bangka Menyandera Kapal Milik Perusahaan Tambang

Aktifitas pertambangan biji besi oleh PT Mikro Metal Perdana di pulau Bangka, kecamatan Likupang, kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara terus mendapatkan penolakan dari masyarakat. Aksi berikut sebagai manifestasi penolakan warga dilakukan dengan menyandera kapal milik PT Mikro Metal Perdana yang memuat mesin-mesin yang akan digunakan untuk aktifitas tambang. Aksi ini sendiri sudah berlangsung sejak tanggal 4 Agustus dan terus berlangsung hingga kini. Masyarakat bersikeras tidak akan menghentikan aksinya sebelum aktifitas pertambangan benar-benar dihentikan.

Continue reading

Posted in General | Tagged , , , , , | 3 Comments